Rugi Berbalik Laba, Kinerja PTPN III Terdongkrak Harga Sawit dan Karet

Ameidyo Daud Nasution
14 November 2017, 17:56
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani membawa hasil panen kelapa sawitnya

Kinerja PT Perkebunan Nusantara III (Persero) cemerlang tahun ini. Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan ini mampu membalikkan kondisi keuangannya dari rugi ratusan miliar menjadi laba. Sepanjang Januari hingga Oktober 2017, Perkebunan Nusantara (PTPN) III berhasil meraup laba bersi hRp 921 miliar, dari rugi Rp 806 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Manajemen Operasional dan Pengembangan PTPN III Erwan Pelawi mengatakan kesuksesan kinerja perusahaan ditopang oleh beberapa faktor. Yang utama adalah membaiknya harga sejumlah komoditas perkebunan, yaknni kelapa sawit hingga karet, sehingga mendongkrak penjualan.

(Baca: Kementerian BUMN: Suntikan Modal Negara Tak Langsung Buat Cetak Laba)

Dalam 10 bulan tahun ini, PTPN III mencatatkan penjualan sebesar Rp 28,1 triliun, naik 48,5 persen dari Rp 26,8 triliun pada periode yang sama 2016. Kenaikan penjualan ini disebabkan naiknya harga sawit sebesar 13,3 persen dan harga karet yang mencapai 41 persen.

Erwan mengatakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) secara rata-rata tahun ini mencapai Rp 8.500 per kilogram (kg), dari tahun lalu yang hanya sekitar Rp 7.500 per kg. Sedangkan harga karet naik dari Rp 17 ribu per kilogram pada tahun lalu menjadi Rp 24 ribu per kilogram tahun ini.

Selan kenaikan harga, volume penjualan tandan buah segar kelapa sawit juga tercatat naik. PTPN III mencatat angka tandan buah segar kelapa sawit yang dipanen pada bulan Januari - Oktober 2017 mencapai 6,9 juta ton atau naik dari periode yang sama bulan lalu yakni 6,1 juta ton. 

(Baca: Raup Rp 20,5 Triliun, BRI Pimpin Perolehan Laba Bank BUMN)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...