Kebut Infrastruktur, Pemerintah Pastikan Defisit Anggaran Terjaga

Miftah Ardhian
17 November 2017, 14:48
infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah akan terus mengupayakan pembangunan infrastruktur di Indonesia, tapi tidak sampai membebani anggaran negara terlalu berat. Terdapat tiga skema yang dilakukan untuk bisa menjaga defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dengan begitu setiap proyek yang dibangun dipastikan tidak akan mangkrak.

Direktur Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menjelaskan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur sekitar Rp 5.000 triliun. Dana tersebut dibutuhkan dalam lima tahun, mulai dari tahun 2014.

Sementara anggaran negara yang bisa digunakan untuk membiayainya diperkirakan hanya 30 persen dari kebutuhan. Makanya perlu dibuat skema pendanaan lain, terutama melibatkan pihak swasta untuk membiayai pembangunan infrastruktur tersebut. 

(Baca: Pendanaan Infrastruktur Non-APBN 2018 Ditargetkan Rp 40,5 Triliun)

Meski alokasi anggaran negara untuk pembangunan infrastruktur ini hanya 30 persen, namun terdapat isu terkait dengan penerimaan negara yang menurun. Sehingga pemerintah kesulitan menutupinya. Menurut Robert, masyarakat tidak perlu khawatir, lantaran pemerintah tetap akan menjaga anggaran negara dalam batas yang aman. 

"Asal utangnya di-manage dan defisit anggaran tidak boleh lebih 3 persen itu sudah aman. Utang tidak boleh lebih 60 persen dari Gross Domestic Product (GDP)," ujar Robert dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB), di Ruang Serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (17/11).

Secara umum, kata dia, dana APBN untuk pembangunan infrastruktur akan disalurkan melalui belanja kementerian dan lembaga negara, yang porsinya terus meningkat tajam yakni 18,5-19 persen dari total APBN. Tahun ini sekitar Rp 400 triliun dan tahun depan mencapai Rp 409 triliun. Selain itu, terdapat pula transfer dana ke daerah dan dana desa yang sebagian harus digunakan untuk membangun infrastruktur.

(Baca: Waskita Akan Jual Surat Utang Rp 7 Triliun untuk Biayai Proyek Tol)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...