Pertama Sejak Berdiri, Obligasi PT KAI Rp 2 Triliun Diserbu Investor

Miftah Ardhian
22 November 2017, 11:20
KRL Cikarang Jakarta
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KRL Commuter Line melintas di kawasan Bekasi yang telah terpasang jalur kereta api dwi ganda (Double-Double Track) Jawa Barat, Kamis (14/9).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerbitkan surat utang (obligasi) perdana sebesar Rp 2 triliun. Mayoritas dana yang diperoleh akan digunakan untuk pengerjaan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Obligasi dipilih lantaran lebih efisien jika dibandingkan pinjaman perbankan.

Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, penawaran obligasi ini mendapat minat yang cukup besar dari para investor. Menurutnya, permintaan obligasi mencapai Rp 5,2 triliun atau melebihi 2,5 kali dari nilai yang ditawarkan.

Obligasi sebesar Rp 2 triliun ini dibagi menjadi dua seri, yakni Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan kupon sebesar 7,75% per tahun dan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan kupon sebesar 8.25% per tahun.

"Kami masuk pasar modal untuk mengembangkan alternatif financing. Lalu, dengan bunga 7,75% dan 8,25% maka dibandingkan suku bunga perbankan lebih rendah, sehingga lebih efisien," ujar Didiek saat konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/11).

(Baca juga:  Jaga APBN, Pemerintah Gencar Buat Skema Baru Pembiayaan Infrastruktur)

Obligasi milik KAI ini pun mendapatkan peringkat ldAAA dengan outlook stabil yang diberikan oleh PT Pefindo. Sedangkan, joint leader underwriter (JLU) penerbitan obligasi ini meliputi PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT BCA Sekuritas.

Didiek kembali menjelaskan, 55% dana dari hasil penawaran umum tersebut akan digunakan untuk penyelesaian proyek kereta Bandara Soetta. Sementara 45% sisanya untuk meningkatkan service level angkutan penumpang, dan untuk mempertahankan serta meningkatkan pangsa pasar angkutan penumpang.

Kerata Bandara Soetta ditargetkan rampung pada tahun 2017 ini. Didiek mengatakan, PT KAI bersama dengan Kementerian Perhubungan akan melakukan soft launching kereta Bandara Soetta pada bulan depan. Dengan demikian, pada awal tahun 2018 fasilitas tersebut ditargetkan bisa beroperasi secara komersial.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...