Blok Migas yang Beroperasi di Indonesia Terus Berkurang

Anggita Rezki Amelia
27 November 2017, 11:49
Migas
Dok. Chevron

Jumlah blok minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia terus menurun. Bahkan hingga 10 November 2017, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat wilayah kerja yang beroperasi di Indonesia hanya 259. Padahal per akhir Okober masih 264 blok.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan berkurangnya jumlah blok migas karena ada beberapa yang dikembalikan ke negara. "Secara umum dikembalikan karena tidak menemukan cadangan yang ekonomis, dan habis masa eksplorasinya," kata dia kepada Katadata.co.id akhir pekan lalu.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tunggal juga mengatakan hal sama mengenai alasan terminasi tersebut.  "Umumnya jangka waktu eksplorasi yang sesuai aturan sudah habis," kata dia.

Sejak akhir Oktober hingga 10 November memang ada lima blok migas yang dikembalikan. Perinciannya terdiri dari empat wilayah kerja nonkonvensional dan satu blok konvensional.

Tidak hanya itu, hingga akhir tahun, jumlah wilayah kerja migas juga terancam menurun. Ini karena ada 37 wilayah kerja yang tengah masuk proses terminasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...