Pemerintah Ajak Jepang Investasi di 3 Proyek Hulu Migas

Anggita Rezki Amelia
28 November 2017, 21:31
Rig
Katadata

Pemerintah mengajak investor Jepang untuk berinvestasi di tiga proyek hulu minyak dan gas (migas) Indonesia. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Migas Ego Syahrial ketika menjadi pembicara dalam acara JOGMEC Techno Forum 2017 yang diprakarsai Jepang Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC) dan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) di Palace Hotel Tokyo, Jepang, Selasa (28/11).

Pada kesempatan itu, Ego mengundang agar investor Jepang bisa berinvestasi di proyek migas yang tengah berjalan seperti Jambaran Tiung Biru, Tangguh dan Masela. Total investasi yang dibutuhkan untuk setiap proyek bervariasi dari US$ 55 juta sampai US$ 16 miliar.

“Pemerintah Indonesia mengundang investor untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek tersebut. Dan menyambut baik dukungan investor dari sisi teknologi, mengingat proyek-proyek tersebut sangat menantang dan memerlukan teknologi tinggi,” kata dia dikutip dari website Direktorat Jenderal Migas, Selasa (28/11).

Peluang investasi lainnya di sektor hulu menurut Ego adalah penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). Apalagi  beberapa lapangan tua di Indonesia telah menjadi proyek percontohan atau studi dalam menerapkan Enhanced Oil Recovery (EOR)/ Improved Oil Recovery (IOR). Teknologi ini diharapkan bisa meningkatkan produksi minyak nasional.

Menurut Ego, investor Jepang juga memiliki peluang investasi di pengembangan hulu migas. Ini karena masih banyak cekungan migas yang belum dikembangkan karena biaya dan risikonya tinggi.

Potensi itu terlihat dari dari total 128 cekungan, baru 40% yang telah dieksplorasi dan eksploitasi. Padahal Pemerintah Indonesia sangat serius melakukan eksplorasi di wilayah timur Indonesia yang sebagian besar terletak di laut dalam dan lepas pantai.

Indonesia juga memiliki cadangan migas non konvensional yang cukup besar dan potensial untuk dikembangkan yaitu Coal Bed Methane sebesar 453 TCF dan Shale Gas 574 TCF. “Banyak peluang investasi dalam pengembangan hulu migas di Indonesia,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...