Menteri BUMN Rombak Tiga Direksi Bulog
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memasukkan dua nama baru untuk dewan direksi Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog). Rini mengangkat Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Pengadaan dan Pardiman sebagai Direktur Keuangan.
Pengangkatan dilaksanakan pada Selasa (28/11) berdasarkan SK-259/MBU/11/2017 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perum Bulog.
Sebelum menjadi bagian dari Bulog, Andrianto Wahyu Adi menjabat sebagai Senior Vice President Bank Mandiri. “Sedangkan, Pardiman bertugas menjadi Direktur Keuangan PT Petrokimia Gresik,” demikian dikutip dari keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
(Baca juga: Peretail Modern akan Jual Beras, Minyak Goreng, Daging, Gula Bulog)
Selain pengangkatan, Rini juga memberhentikan dengan hormat Iryanto Hutagaol yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Wahyu Suparyono yang mengisi Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum.
Posisi kosong yang ditinggalkan Wahyu diisi oleh Febriyanto yang sebelumnya menjabat Direktur Komersial. Sementara, Tri Wahyudi Saleh yang awalnya Direktur Pengadaan sekarang menempati posisi Direktur Komersial.
Tidak ada perubahan untuk jabatan Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri yang dijabat Imam Subowo. Sedangkan, Karyawan Gunarso masih memegang tempat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik.
Atas perombakan yang dilakukan Kementerian BUMN, maka jajaran direksi Bulog adalah:
- Direktur Utama: Djarot Kusumayakti
2. Direktur Keuangan: Pardiman
3. Direktur Pengadaan: Adrianto Wahyu Adi
4. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Karyawan Gunarso
5. Direktur Komersial: Tri Wahyudi Saleh
6. Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri: Imam Subowo.
7. Direktur SDM dan Umum: Febriyanto
