Atasi Kemiskinan, Sri Mulyani Dorong Kelas Menengah Berwirausaha

Desy Setyowati
4 Desember 2017, 16:50
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat produk busana yang dipamerkan pada ajang Indonesia Fashion Week 2017 di Jakarta, Minggu (5/2/2017).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, berdasarkan data tahun lalu, jumlah penduduk kelas menengah mencapai 21% dari total penduduk Indonesia yang sekitar 250 juta jiwa. Ia pun mendorong kelas menengah untuk berwirausaha. Tujuannya, untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja sehingga membantu mengatasi kemiskinan.

Sri Mulyani mengatakan, jumlah penduduk kelas menengah telah meningkat signifikan dari 14 tahun lalu yang hanya 7% dari total penduduk Indonesia. Kenaikan tersebut semestinya membuat permintaan barang dan jasa meningkat sehingga mendorong wirausaha yang menciptakan banyak lapangan kerja. Namun, kenyataannya tidak demikian.

Advertisement

"Faktanya, banyaknya kelas menengah semestinya menciptakan permintaan. Permintaan menciptakan lapangan kerja. Tapi saya yakin, kelas menengah yang ada di sini (dalam seminar), adalah konsumen. Konsumen dari Gojek dan go go lainnya," kata dia dalam seminar bertajuk 'Peran Kelas Menengah' yang diselenggarakan Bank Dunia di Soehana Hall Energy Building, Jakarta, Senin (4/12).

(Baca juga: Ekonomi Kuartal III Lima Negara ASEAN Melaju, Indonesia Tertinggal)

Ke depan, Sri Mulyani menyatakan, untuk mendukung kegiatan wirausaha di dalam negeri, pemerintah akan terus fokus memperbaiki peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Bussines/EoDB). Saat ini, Indonesia masih berada di peringkat 72 dari 190 negara. Peringkat tersebut di bawah lima negara ASEAN lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement