Pertamina Targetkan Kelola Lapangan Mansouri Mulai Tahun Depan
PT Pertamina (Persero) menargetkan penandatangan kontrak lapangan Mansouri di Iran bisa terlaksana tahun 2018. Dengan begitu perusahaan pelat merah ini dapat segera mengoperatori lapangan tersebut, karena sebelumnya sudah mendapat restu dari pemerintah Iran.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan kontrak blok tersebut nantinya akan mengikuti sistem yang ada di Iran, yakni Service Contract. Adapun jangka waktu kontrak mencapai 20 tahun. "Semoga tahun depan (teken kontrak). Kalau tahun ini sepertinya tidak terkejar,"kata dia di Jakarta, Senin malam (4/12).
Di lapangan tersebut, Pertamina memiliki hak kelola sekitar 30 sampai 35%. Kemudian 20% dimiliki perusahaan lokal Iran. Sisanya akan diberikan kepada mitra yang akan digandeng Pertamina. Sayangnya Syamsu belum mau menyebutkan mitra tersebut karena masih dalam pembicaraan.
Pertamina menargetkan lapangan Mansouri bisa memproduksi minyak 250 ribu hingga 300 ribu barel per hari (bph). Hasil produksi ini nantinya dibagi sesuai porsi hak kepemilikan kontraktor di lapangan Mansouri. Jatah Pertamina akan dibawa pulang ke Indonesia.
Di sisi lain Syamsu mengaku belum mengetahui jumlah investasi yang akan dikeluarkan perusahaannya saat mengelola Lapangan Mansouri tahun depan. Alasannya hal tersebut masih dalam pembahasan internal Pertamina.
Syamsu pernah mengatakan total belanja modal (capital expenditure) untuk mengelola lapangan Mansouri mencapai US$ 6 miliar selama 20 tahun. Belanja modal itu nantinya tidak hanya ditanggung Pertamina. “Dibagi saja proporsional sesuai dengan hak kelola,” ujar Syamsu.
Kerja sama dengan Iran ini merupakan buah hasil kunjungan Presiden Joko Widodo saat melawat ke Iran pada akhir tahun 2016. Langkah itu juga sejalan dengan upaya Pertamina untuk terus agresif mengembangkan bisnis hulu migas di luar negeri.
(Baca: Dapat Restu Iran, Pertamina Bersiap Jadi Operator Lapangan Mansouri)
Apalagi Iran merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar ke-4 di dunia. Total cadangan minyak terbukti di negara tersebut mencapai 157 miliar barel atau setara 9,3 persen dari total cadangan terbukti di dunia. Iran juga memiliki cadangan gas terbukti terbesar di dunia sebesar 1,200 triliun kaki kubik (TCF), yang setara dengan 18,2 persen dari total cadangan dunia. Untuk lapangan Mansouri, cadangannya diperkirakan mencapai 1,5 miliar barel.
