Penyaluran KUR 85,6% dari Target, Rasio Kredit Bermasalahnya 0,21%

Desy Setyowati
8 Desember 2017, 16:14
Darmin Nasution
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution.

Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga November 2017 mencapai Rp 91,3 Triliun atau 85,6% dari target Rp 106,6 triliun pada tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kredit yang disalurkan melalui KUR ini tergolong lancar.

"Karena rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) nya relatif rendah, sebesar 0,21%," kata dia usai Rapat Koordinasi (Rakor) di kantornya, Jakarta, Jumat (8/12).

Pemerintah tahun depan akan menurunkan suku bunga KUR tahun depan menjadi 7%.  Besaran subsidi bunga KUR masing-masing skema di 2018 dinaikkan yakni untuk mikro dan ritel masing-masing naik 1% menjadi 10,5% dan 5,5%, penempatan TKI naik 2% menjadi 14%.

Rencana plafon total KUR tahun depan menjadi sebesar Rp 120 Triliun. Adapun target minimum penyaluran KUR di sektor produksi sebesar 50% dari total penyaluran KUR. (Baca: Pemerintah Tetapkan Bunga Kredit Rakyat Turun Jadi 7% pada 2018)

Penyaluran KUR untuk sekitar 4 juta debitur sepanjang tahun ini didominasi oleh skema KUR Mikro yakni 70,4%. Lalu diikuti oleh skema KUR ritel 29,3% dan KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 0,3%. "Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan akses pembiayaan untuk usaha mikro,” ujar Darmin.

Darmin mengatakan instansinya akan terus mendorong penyaluran KUR untuk sektor produksi, yang meliputi sektor pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa-jasa.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...