BI Catat Inflasi Pekan I Desember Melejit 0,4% Akibat Harga Pangan
Berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), inflasi pekan pertama Desember 2017 mencapai 0,41%. Inflasi pada awal Desember ini lebih tinggi dari inflasi sepanjang November sebesar 0,2%.
Penyebab kenaikan inflasi karena dipengaruhi kenaikan harga pangan. "Angka sementara survei pemantauan harga, minggu pertama Desember 0,41% (month to month/mtm)," kata Asisten Gubernur BI Dody Budi Waluyo kepada Katadata akhir pekan lalu.
Kelompok pangan yang mengalami kenaikan di antaranya cabai merah, daging ayam, dan telur ayam. (Baca: Cuaca Ekstrem Kerek Harga Pangan, Inflasi November Capai 0,20%)
Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan inflasi sepanjang Desember mencapai 0,4-0,5%. Meski tergolong tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya, menurut dia kisaran inflasi 0,4-0,5% pada Desember masih bisa ditangani.
"Tahun lalu pun kami lihat inflasi cukup managable di akhir tahun, yang sebesar 0,24%," tutur Josua.
Joshua mengatakan curah hujan yang tinggi membuat produksi pangan menurun. Apalagi di beberapa wilayah juga mengalami bencana alam, sehingga produksi tanaman pangan di beberapa wilayah mengalami gangguan.