Jokowi: Ekonomi di Tahun Politik Bisa Tumbuh Lebih Tinggi 0,3%

Ameidyo Daud Nasution
12 Desember 2017, 12:36
Jokowi Anies
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian jalan tol Becakayu di kawasan Cipinang, Jakarta, Jumat (3/11).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dunia usaha tidak perlu khawatir dengan perekonomian Indonesia menghadapi momen politik pada tahun 2018. Sebaliknya, tahun politik justru berdampak baik karena dapat menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 0,2-0,3 persen. Karena itu, kegiatan ekonomi harus terus berjalan tahun depan.

"0,2 sampai 0,3 persen itu dari belanja iklan, pakaian, hingga sembako," kata Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (12/12). (Baca juga: Ekonom Prediksi Pilkada Serentak Dongkrak Ekonomi 2018)

Jokowi mengatakan kegiatan politik dan ekonomi berjalan di jalur yang berbeda. Apalagi menurut dia, bukan pertama kali Indonesia menggelar helatan politik besar. Selain itu, pemilihan kepala daerah ternyata tidak terlalu berpengaruh pada perekonomian.

Di sisi lain situasi makroekonomi Indonesia sudah mengalami perbaikan. Jokowi mengatakan Indonesia telah mendapat predikat layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat intenasional. Peringkat daya saing global naik ke posisi 36 dan ranking kemudahan berusaha RI juga beranjak membaik ke peringkat 72.

"Artinya harus optimis, negara lain saja optimis melihat ekonomi kita," ujarnya. (Baca: Proyeksi Ekonomi RI 2018 Lembaga Asing Tak Setinggi Pemerintah)

Jokowi kembali mengeluarkan angka-angka yang dianggap bisa menggambarkan optimistisnya perekonomian saat ini. Dari sisi daya beli, angka Pajak Penambahan Nilai (PPn) ternyata naik 12,1 persen pada bulan Januari hingga Desember ini ketimbang tahun lalu. Lalu angka ekspor nonmigas pada Januari hingga September 2017 naik 17,3 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...