Baru Bangun 11,9%, Jalur Kereta Api Tak Akan Capai Target Hingga 2019

Ameidyo Daud Nasution
14 Desember 2017, 18:55
Rel Kereta
Donang Wahyu | KATADATA

Pemerintah menargetkan pembangunan jalur kereta api baru sepanjang 3.258 kilometer dalam jangka lima tahun. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merasa pesimistis dengan target tersebut. Dia mengatakan target ini sangat sulit tercapai hingga pemerintahan berakhir pada 2019.

Hingga saat ini kemajuan pembangunan proyek jalur kereta api masih sangat rendah. Kementerian Perhubungan mencatat capaian pembangunan jalur kereta api dari tahun 2015 hingga 2017 hanya 388,3 kilometer. Realisasi ini hanya 11,9 persen dari target jalur rel kereta terbangun hingga 2019.

(Baca: Hingga 2018, Baru 30% Rel Kereta Makassar – Pare-pare yang Bisa Tersambung)

Sebagai perbandingan, pembangunan proyek pelabuhan pada 2015 hingga 2017 telah mencapai 104 pelabuhan atau 33,9 persen target capaian 2019 sebanyak 306 pelabuhan. Sedangkan pembangunan bandara dari 2015 hingga saat ini mencapai 7 lokasi, atau 46 persen dari target 15 lokasi. Adapun pengadaan Bus Rapid Transit hingga tahun ini mencapai 43,6 persen atau sebanyak 1.383 unit dari target 3.170 unit.

Menurut Budi, rendahnya realisasi pembangunan proyek sektor perkeretaapian disebabkan harga komoditas batu bara yang sempat anjlok. Sementara mayoritas pembangunan proyek jalur kereta api, rencana awalnya akan dibiayai oleh investor batu bara, untuk mengangkut hasil tambangnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...