Komodo Bond Buktikan Investor Asing Percaya Proyek Infrastruktur

Michael Reily
14 Desember 2017, 18:27
e-toll card
Katadata
Suasana gardu layanan E-Toll Card Jasa Marga. BI akan mengatur batasan pengenaan biaya untuk isi ulang (top up) uang elektronik.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, pencatatan obligasi rupiah Komodo Bond di bursa London atau London Stock Exchange dapat meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap proyek infrastruktur di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan pembiayaan proyek infrastruktur yang bernilai besar harus dilakukan dengan cara-cara kreatif.

Direktur Penilaian Perusahan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat menyatakan pembiayaan infrastruktur tidak bisa hanya mengandalkan pendanaan dari dalam negeri. Karena itu, penerbitan Komodo Bond yang dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk harus didukung. "Harus ada terobosan untuk mencari dan mendekati sumber pendanaan," kata Samsul di Jakarta, Kamis (14/12).

Menurutnya, semakin banyak instrumen Indonesia yang dijual di luar negeri maka semakin tinggi kepercayaan investor asing terhadap perekonomian dan kemampuan untuk membayar utang yang dimiliki Indonesia.

(Baca: Pemerintah Nilai 4 BUMN Layak Terbitkan Obligasi Global Rupiah)

Samsul mengungkapkan, Komodo Bond dapat membuat risiko investor asing menanamkan modal untuk perusahaan Indonesia semakin rendah. "Kalau membeli sahamnya di luar negeri, risikonya akan menjadi kecil," jelasnya.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...