Rencana Lelang Proyek Pipa Gas Tahun Ini Meleset

Anggita Rezki Amelia
18 Desember 2017, 20:36
ilustrasi pipa gas
Arief Kamaludin|Katadata

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) belum bisa melelang ruas pipa gas tahun ini. Padahal awalnya, mereka berencana melelang empat ruas pipa tahun ini.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan lelang itu belum bisa berjalan karena masih ada revisi terkait Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBM) untuk memasukkan proyek tersebut. "Ini perlu ada penegasan dari revisi Keputusan Menteri ESDM untuk memasukkan proyek tersebut. Jadi kalau sudah siap semua ya kami lelang," kata dia di Jakarta, Senin (18/12).

Salah satu ruas pipa yang belum ada dalam RIJTDGBM adalah transmisi Pusri-Tanjung Api-Api/Muntok sepanjang 250 km. Untuk itu Fanshurullah merasa rencana tersebut perlu diubah dengan diterbitkannya revisi Keputusan Menteri ESDM yang baru.

Namun, sudah ada beberapa ruas pipa yang masuk dalam rencana untuk dilelang oleh BPH migas, seperti pipa gas transmisi Natuna-Kalimantan Barat sepanjang 500 km. Kemudian pipa transmisi Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah panjangnya 1.000 km. "Ini ada di rencana induk sejak 2012," kata dia.

Menurut Fanshurullah, lelang pipa yang akan dilakukan BPH migas nantinya berbeda dengan sebelumnya yang harus menunggu dana dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Kini, swasta bisa langsung mengajukan proposal lelang asalkan memenuhi syarat sesuai Peraturan BPH Migas Nomor 15 tahun 2016. 

Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengatakan setidaknya ada beberapa hal yang harus dibereskan sebelum melelang ruas pipa. Salah satunya  belum semua badan usaha memberikan paparan untuk wilayah Jaringan Distribusi (WJD) dan Wilayah Niaga Tertentu (WNT). Ini perlu diselesaikan agar ke depan wilayah wilayah tersebut tidak tumpah tindih antar badan usaha yang lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...