Batik Tembus Pasar Amerika dan Eropa, Ekspor Capai US$ 51 Juta

Yuliawati
Oleh Yuliawati
21 Desember 2017, 12:59
Pameran Gelar Batik
Arief Kamaluddin | Katadata
Pameran Gelar Batik 2015

Kementerian Perindustrian mencatat nilai ekspor batik dan produk batik sampai Oktober 2017 mencapai 51,15 juta dolar AS. Jumlah ini meningkat 29,8% dibandingkan pencapaian semester I tahun 2017 sebesar US$ 39,4 juta. Negara pasar utama batik Indonesia yakni Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa.

“Industri batik nasional memiliki daya saing komparatif dan kompetitif di pasar internasional. Indonesia menjadi market leader yang menguasai pasar batik dunia,” kata Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih pada Pembukaan Pameran dan Deklarasi Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dalam siaran pers, Kamis (21/12).

Menurut Gati, perdagangan produk pakaian jadi dunia yang mencapai US$ 442 miliar menjadi peluang besar bagi industri batik untuk meningkatkan pangsa pasarnya, mengingat batik sebagai salah satu bahan baku produk pakaian jadi.

“Batik telah bertransformasi menjadi berbagai bentuk fesyen, kerajinan dan home decoration yang telah mampu menyentuh berbagai lapisan masyarakat dari berbagai kelompok usia dan mata pencaharian di dalam dan luar negeri,” kata dia.

(Baca: Semarak Hari Batik, Antara Citra dan Keluhan Pedagang)

Saat ini Industri Kecil Menengah (IKM) batik tersebar di 101 sentra seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan D.I Yogyakarta. Jumlah tenaga kerja yang terserap di sentra IKM batik mencapai 15 ribu orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...