Beras Medium Langka, Bulog Kucurkan Stok 4.500 Ton ke Pasar Cipinang

Michael Reily
27 Desember 2017, 17:12
Beras pangan
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) bakal membeli beras komersial Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk menutupi kelangkaan beras medium. Rencananya, beras komersial Bulog bakal dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram.

Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium di Jawa ditetapkan sebesar Rp 9.450 dan beras premium Rp 12.800. Tingginya harga gabah menyebabkan pedagang beralih menjual beras premium sehingga terjadi kekosongan pasokan beras medium.

Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi menjelaskan pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 36 ribu ton, namun didominasi oleh beras kualitas premium. “Saat ini komposisi beras medium hanya sekitar 20-30%,” kata Arief di Jakarta, Rabu (27/12).

Arief menyatakan, Food Station akan membeli sekitar 4.500 ton beras Bulog dan menggerakkan pedagang dalam upaya stabilisasi harga. Menurutnya, beras komersil Bulog harus segera mengisi pasokan pasar, selain dari operasi pasar yang menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

(Baca juga: Potong Rantai Distribusi, Kementan Luncurkan E-Commerce Toko Tani)

Arief menjelaskan, beras komersial Bulog punya spesifikasi di atas beras medium. Harapannya, beras yang dijual sedikit di atas HET beras medium akan mengisi permintaan masyarakat. “Sehingga, ada juga keuntungan pedagang tapi wajar,” ujarnya.

Ia menyatakan, Pasar Induk Beras Cipinang merupakan indikator kebutuhan beras nasional. Oleh karena itu, langkah stabilisasi harga perlu dimulai dari menjaga keamanan pasokan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...