Menhub Akan Minta Gubernur Anies Buka Jalan Stasiun Tanah Abang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan segera memberikan rekomendasi terkait penggunaan Jalan Jatibaru di depan Stasiun Tanah Abang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rekomendasinya adalah membuka kembali jalan tersebut untuk transportasi.
Hal ini merespons kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang menutup jalan tersebut untuk dijadikan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). "Preferensinya seperti itu (jalan kembali dibuka untuk transportasi)," kata Budi di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (2/1).
Budi menjelaskan sebelum rekomendasi ini diberikan, Kementerian Perhubungan terlebih dahulu akan meminta saran dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak seperti pengamat dan akademisi. Namun tetap saja, keputusan terakhir berada di tangan Pemprov DKI Jakarta.
(Baca: Di Depan Anies, Sri Mulyani Kritik Uang Perjalanan Dinas Jakarta Mahal)
Pemprov DKI telah mengeluarkan kebijalan menutup jalan Jatibaru dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Kebijakan ini merupakan bagian dari penataan kawasan Tanah Abang yang digadang-gadang Pemprov DKI Jakarta sejak 22 Desember lalu. Penutupan dilakukan pada satu ruas jalan di depan Stasiun Stasiun Tanah Abang untuk PKL. Sedangkan ruas berlawanan digunakan sebagai jalur TransJakarta.
Meski mendapat sambutan baik dari para PKL, kebijakan ini sempat dikritisi oleh pengamat dan mendapat kecaman dari supir angkutan perkotaan. Mayoritas beralasan trotoar hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Sementara jalanan diperuntukan untuk lalu lintas kendaraan.
Wagub Sandiaga mengatakan kebijakan menutup jalan Jatibaru ini hanya bersifat sementara, sembari menunggu penyelesaiaan proyek integrasi pasar Blok G dengan Stasiun Tanah Abang. "Agar (pedagang) naik kelas dari mikro," kata Sandiaga beberapa waktu lalu.
(Baca: Tak Sesuai Fungsi, Anggaran Tim Gubernur Anies Ditolak Kemendagri)