Realisasi Belanja Barang dan Modal 2017 Tertinggi dalam 3 Tahun

Desy Setyowati
2 Januari 2018, 21:31
Kementerian Keuangan
Arief Kamaludin|KATADATA
Gedung Kementerian Keuangan

Kementerian Keuangan mengaku realisasi belanja modal dan barang tahun lalu merupakan yang tertinggi sejak tiga tahun terakhir. Namun, belanja pegawai dan subsidi justru rendah dan tak mencapai target di 2017.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan realisasi belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) tahun lalu sebesar Rp 759,6 triliun. Persentasenya sudah mencapai 95,1 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.

Dari realisasi tersebut, belanja barang sebesar Rp 286,7 triliun atau 96,9 persen dari target. Sri mengaku realisasi tersebut tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir yakni 90,6 persen, 89,9 persen, dan 85,7 persen berturut-turut sejak 2014. (Baca: Sisa 2 Hari, Serapan Anggaran Kementerian PUPR Capai 91%)

"Belanja barang tahun lalu lebih tinggi dibanding 2016, karena ada sebagian belanja sosial yang dialihkan ke belanja barang," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (2/1).

Sementara itu, belanja modal Rp 208,4 triliun atau 92,8 persen dari target. Serupa dengan belanja barang, realisasi belanja modal juga lebih tinggi dibanding tiga tahun sebelumnya. Pada 2014 realisasinya hanya 91,6 persen, lalu menjadi 85,2 persen dan 82 persen dua tahun berikutnya.

Kedua jenis belanja pemerintah ini menunjukan investasi yang dilakukan pemerintah. Semakin besar belanjanya, berarti pengeluaran pemerintah untuk investasi juga semakin besar. (Baca: Defisit APBN 2017 Lebih Rendah dari Target, Rasio Utang di Bawah 30%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...