Pidato Politik Awal 2018, SBY Puji Jokowi & Minta Aparat Hukum Netral

Dimas Jarot Bayu
5 Januari 2018, 10:38
No image
Presiden Joko Widodo menerima Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (09/03)

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politik di awal 2018. Dalam pidatonya, SBY memuji pencapaian Presiden Joko Widodo sekaligus berpesan meminta aparat hukum netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2018.

SBY mengatakan, Demokrat mengetahui bahwa Presiden Jokowi dan pemerintahan yang dipimpinnya serius dan berbuat yang terbaik bagi rakyat Indonesia. SBY mengakui jika kerja pemerintah saat ini telah membuahkan berbagai hasil dan prestasi.

Selain itu, SBY juga meyakini Presiden Jokowi telah merencanakan dan mempersiapkan pengelolaan negara untuk dua tahun ke depan. Hal itu termasuk memastikan agar Pilkada dan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman, damai, tertib, lancar, serta berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis.

"Namun, Demokrat juga mengingatkan bahwa masih ada sejumlah permasalahan dan kekurangan di sana sini masih dirasakan dan dihadapi oleh rakyat kita," kata SBY di DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/1).

(Baca: Beda Fokus Jokowi dan SBY Alokasikan Anggaran)

SBY mengatakan, setidaknya ada lima hal yang saat ini menjadi pandangan dan ajakannya terhadap pemerintah, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Salah satunya adalah mengenai netralitas aparatur penegak hukum, seperti BIN, Polri, Kejaksaan, dan TNI.

Menurut SBY, keempat elemen negara itu tidak boleh berpihak untuk memenangkan kandidat tertentu dalam Pilkada 2018. SBY juga meminta agar mereka tak memenangkan calon anggota legislatif dan partai politik tertentu dalam Pemilu 2019.

"Penggunaan keuangan negara juga harus diawasi dan diperiksa, jangan sampai digunakan untuk kepentingan kandidat dan partai politik tertentu," kata SBY.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...