Bulog Bantah Pegawainya Terlibat Penyelewengan Beras Operasi Pasar

Michael Reily
9 Januari 2018, 19:49
Beras pangan
Arief Kamaludin|KATADATA

Polisi membongkar kasus pengoplosan 18,7 ton beras Bulog di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Beras yang sedianya ditujukan untuk operasi pasar itu dikemas ulang dan akan dijual di Surabaya sebagai beras medium dengan harga tinggi.

Bulog telah membantah pegawainya terlibat dalam kegiatan itu. Sekretaris Perum Bulog, Siti Kuwati menyatakan, penyalahgunaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) itu dilakukan oleh pengusaha yang menjadi mitra penyalur Bulog, yakni   Burhanudin yang juga kerap disapa Haji Boy. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan polisi.

“Adapun gudang Bulog saat ini digunakan sebagai tempat penitipan barang bukti,” kata Siti di Kantor Divisi Regional Bulog Jakarta, Selasa (9/1).

Modusnya, pedagang yang berdomisili di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuripan, Kota Banjarmasin ini mendaftar sebagai mitra penyalur beras operasi pasar Bulog. Namun, ia menghilangkan identitas beras dengan menukar karung Bulog dengan yang polos. Bukannya disalurkan untuk operasi pasar di Kalimantan, beras itu justru akan dikirim ke Surabaya dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menurutnya, Bulog adalah pelaksana atau operator kebijakan pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2016. Ia juga menekankan setiap kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk pelaksanaan dari tugas dan kebijakan pemerintah.

(Baca juga: Pemerintah Kaji Kemungkinan Impor Beras)

Kabar yang beredar, keikutsertaan Bulog merupakan salah satu kasus dari beberapa masalah tentang penyelewengan bahan pangan. Contohnya, pengoplosan beras di sebuah gudang yang terletak pada Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta pada Oktober 2016 lalu.

Bulog diduga menyuplai beras subsidi sebanyak 400 ton ke PT DSU yang bukan perusahaan penyalur resmi. Sebanyak 6 orang pegawai Bulog diperiksa dalam kasus tersebut.

“Telah ditetapkan pelaku pengoplosan dilakukan oleh penyalur beras downline dari PT. DSU, dan pegawai BULOG tidak terlibat sebagai pelaku,” kata Siti.

Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...