AP II Akan Genjot Pendapatan dari Jasa non-Penerbangan di 2018

Image title
12 Januari 2018, 11:51
Bandara bali
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali

PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan peningkatan pendapatan dari jasa non-aero atau tidak terkait langsung dengan penerbangan hingga 45-50% pada tahun ini. AP II berencana berinvestasi pada jasa pelayanan di darat (passenger ground handling) dan parkir yang merupakan bagian dari jasa non-aero.

Peningkatan pendapatan dari jasa non-aero untuk mendukung target total pendapatan sekitar Rp 9 triliun -9,5 triliun pada 2018 atau meningkat dibanding pendapat pada 2017 yang diperkirakan mencapai Rp 7,66 triliun.

Advertisement

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II Daan Achmad mengatakan cara menargetkan pendapatan jasa non-aero dengan peningkatan investasi untuk bisnis pelayanan penumpang di udara dan darat (passenger ground handling) dan juga layanan jasa parkir bandara.

“Dalam waktu dekat (akan berinvestasi) gorund handling dan parking. Ground handling kita akan menambah modal di situ,” ujar Daan Achmad, Kamis (11/1) di Jakarta.

(Baca: Diminta Kelola 7 Bandara Baru, Angkasa Pura Fokus 4 Bandara di 2018)

Untuk memperbesar bisnis passenger ground handling, AP II akan meningkatkan investasi dengan menambah saham di PT. Gapura Angkasa. Gapura Angkasa, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan ground handling saat ini mayoritas sahamnya dipegang oleh PT Garuda Indonesia Persero Tbk.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement