Genjot Ekspor, Indonesia Mulai Negosiasi Dagang dengan Turki

Michael Reily
12 Januari 2018, 10:09
Jokowi Turki
Laily Rachev|Biro Pers Setpres

Indonesia dan Turki resmi memulai perundingan Comprehensive Economics Partnership Agreement (CEPA) setelah sempat tertunda sejak tahun lalu. Perundingan pertama antara kedua pihak membahas tentang implementasi ekspor supaya cepat dilakukan.

Perundingan pertama ini dilaksanakan di Hotel Shangri-La Jakarta pada 8 dan 9 Januari 2018. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo. Sedangkan, Delegasi Turki dipimpin oleh Director-General for the EU Affairs, Ministry of Economy of Turkey, Murat Yapici.

Advertisement

Perundingan CEPA akan dilakukan secara bertahap. Fokus awalnya adalah kesepakatan di bidang perdagangan barang yang ditargetkan selesai dan di akhir tahun 2018. Tujuannya untuk untuk mempercepat implementasi sehingga eksportir Indonesia dapat segera memanfaatkan CEPA.

Iman berharap, perjanjian dagang dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di Turki. “Permasalahan utama yang dihadapi produk Indonesia di pasar Turki adalah tarif bea masuk yang lebih tinggi dan tambahan bea lainnya dibandingkan negara pesaing kita yang telah memiliki perjanjian dengan Turki,” kata Iman dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (10/1).

Menurut Iman, perundingan IT-CEPA akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Turki secara signifikan. Pasalnya, CEPA akan membebaskan hambatan perdagangan kedua negara, tarif dan nontarif. Perundingan juga diharapkan akan berkontribusi memulihkan kinerja ekspor Indonesia ke Turki, yang pada periode 2012-2016 menurun.

Pada tahapan berikutnya, perundingan difokuskan pada bidang perdagangan jasa, investasi, dan bidang lainnya. “Akselerasi penyelesaian negosiasi dengan Turki sangat penting untuk mitigasi penurunan nilai ekspor Indonesia akibat kalah saing dengan produk negara tetangga,” tutur Iman.

(Baca juga: Batik Tembus Pasar Amerika dan Eropa, Ekspor Capai US$ 51 Juta)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement