BUMD Klaim Pertamina Setuju Ganti Investasi di Jambaran-Tiung Biru

Anggita Rezki Amelia
16 Januari 2018, 17:02
Migas
Dok. Chevron
ilustrasi.

Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tergabung dalam Badan Kerja Sama (BKS) blok Cepu mengklaim PT Pertamina (Persero) akan mengganti investasi di proyek Jambaran-Tiung Biru. Penggantian investasi ini karena empat BUMD memutuskan mundur dari salah satu proyek strategis nasional tersebut.

Ketua BKS blok Cepu Ganesha Asyari mengatakan empat BUMD telah bertemu PT Pertamina EP Cepu selaku operator proyek Jambaran-Tiung Biru dan induk usahanya PT Pertamina (Persero) membahas pengembalian investasi tersebut. "Sudah disepakati perihal pengembalian dan sedang dalam proses. Jadi saya perkirakan paling lambat di kuartal I tahun ini sudah akan selesai," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (16/1).

Ganesha mengatakan nilai yang akan dibayarkan Pertamina tersebut sebesar US$ 16,77 juta atau sekitar Rp 223 miliar. Biaya ini adalah biaya yang sudah dikeluarkan empat BUMD setelah dikonsolidasi antara biaya yang dikeluarkan BUMD di Jambaran Tiung Biru dan juga di Banyu Urip. 

Angka itu lebih rendah dibandingkan data sebelumnya. Sebelumnya Ganesha pernah menyebutkan biaya-biaya yang telah dikeluarkan BUMD selama periode 2013 hingga 2017 totalnya US$ 18 juta atau sekitar Rp 242 miliar.

"Cash Call dahulu kan semuanya, ada yang gabungan dengan Banyu Urip dan Jambaran Tiung Biru. Jadi setelah konsolidasi, angkanya seperti itu," kata Ganesha.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...