Hanya 11% Lahan Irigasi yang Dapat Pasokan Air dari Bendungan

Safrezi Fitra
16 Januari 2018, 16:47
Bendungan
Kementerian PUPR
Pembangunan proyek bendungan di Jawa Barat

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan dari 7,3 juta hektare lahan irigasi yang ada di Indonesia saat ini, hanya 11 persen yang mendapat pasokan air dari waduk atau bendungan. Pemerintah berupaya meningkatkan pasokan air untuk irigasi dengan menambah jumlah bendungan.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan pembangunan 65 bendungan di Indonesia dalam periode 2015-2019. Dari jumlah tersebut sebanyak 16 bendungan merupakan lanjutan dan 49 bendungan baru yang dibangun pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut Basuki, pembangunan bendungan akan meningkatkan kapasitas tampungan air sehingga bisa menjaga kontinuitas suplai air ke sawah. “Nantinya setelah 65 bendungan rampung akan bertambah menjadi 19-20 persen,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (16/1).

(Baca: Kementerian PUPR Anggarkan Pembangunan 14 Bendungan Tahun Ini)

Salah satu provinsi yang menjadi lokasi pembangunan bendungan tersebut adalah Jawa Barat, yang dianggap sebagai lumbung pangan nasional. Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan lima proyek bendungan di provinsi ini yakni Bendungan Ciawi (Cipayung), Sukamahi, Kuningan, Leuwikeris dan Cipanas.

Dari kelima bendungan tersebut, dua bendungan diantaranya, yakni Bendungan Leuwikeris dan Kuningan sudah mengalami kemajuan signifikan.  Progres tanahnya masing-masing sudah mencapai 48,77 persen dan 84,46 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...