Survei BI: Permintaan Kredit Meningkat, Bank Bersikap Selektif

Desy Setyowati
17 Januari 2018, 12:37
Bank
Agung Samosir | Katadata

Bank Indonesia (BI) melihat adanya indikasi penguatan permintaan kredit baru. Berdasarkan survei perbankan kuartal IV 2017, saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru mencapai 94,3%, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 77,9%. Meski begitu, BI menyebut perbankan tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit.

"Perbankan tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit baru, sebagaimana tercermin dari rata-rata persentase jumlah permohonan kredit yang tidak disetujui oleh bank sebesar 21,7%, meningkat dari 18,1% pada triwulan sebelumnya," demikian tertulis dalam hasil survei BI yang dilansir Selasa (17/1).

Berdasarkan analisis BI, kenaikan permintaan kredit baru didorong oleh meningkatnya kebutuhan pembiayaan, penurunan suku bunga kredit, dan peningkatan promosi penawaran kredit.

Adapun permintaan kredit terjadi di semua jenis penggunaan kredit. Hal tersebut tercermin dari SBT kredit modal kerja yang meningkat 13,2% dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 84,3%, SBT kredit investasi yang naik 14,4% menjadi 84,2%, dan SBT kredit konsumsi yang naik 14,5% menjadi 35%.

Secara khusus, menguatnya pertumbuhan kredit konsumsi terutama didorong oleh meningkatnya permintaan kartu kredit, Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). “Peningkatan KKB tersebut sejalan dengan rata-rata penjualan sepeda motor dan mobil pada triwulan IV 2017 (Oktober-November) yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya,” demikian tertulis.

(Baca juga: Ekonomi Tumbuh Positif, Penjualan Mobil Ditargetkan 1,1 Juta di 2018)

Secara sektoral, pertumbuhan permintaan kredit baru pada 12 sektor ekonomi menguat, yang tertinggi pada sektor konstruksi dengan kenaikan SBT sebesar 38,7% dari kuartal sebelumnya menjadi 80,8%, kemudian sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan kenaikan SBT sebesar 25,7%, dan sektor perantara keuangan dengan kenaikan SBT sebesar 23,7%%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...