Gencar Akuisisi Blok, Pertamina Tambah Investasi Tahun Ini Hingga 40%
PT Pertamina (Persero) meningkatkan investasi tahun hingga 40%. Alasannya, tahun ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi itu berencana mengakuisisi beberapa blok minyak dan gas bumi (migas) luar negeri.
Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman mengatakan tahun ini perusahaannya siap menggelontorkan dana hingga US$ 5,6 miliar. Padahal realisasi tahun 2017 hanya mencapai US$ 4 miliar.
Dari anggaran US$ 5,6 miliar itu, sekitar 55% hingga 60% akan dialokasikan untuk kegiatan hulu migas, termasuk akuisisi blok di luar negeri. Salah satu blok yang diincar ada di Aljazair. "Sekarang lagi diskusi dengan pemerintah Aljazair, baru goverment to goverment," kata dia di Jakarta, Kamis (18/1).
Selain hulu, investasi tahun ini dialokasikan untuk kegiatan hilir, seperti pembangunan kilang minyak. Apalagi tahun ini, Pertamina akan memulai fase pertama konstruksi kilang Balikpapan, di Kalimantan Timur.
Sementara itu, tahun ini, Pertamina memiliki target bisa mengantongi laba bersih hingga US$ 2,4 miliar atau lebih tinggi dari capaian tahun lalu sebesar US$ 2,2 miliar. Target itu dengan asumsi harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) US$ 48 per barel.