Jangkar Ekspektasi Inflasi, Suku Bunga Acuan Diprediksi Tetap

Martha Ruth Thertina
18 Januari 2018, 14:46
Bank Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA

Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali menggelar rapat untuk menentukan kebijakan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate. Ekonom memprediksi Dewan Gubernur bakal mempertahankan bunga acuan tetap 4,25% untuk menjangkar inflasi.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan inflasi awal tahun diperkirakan relatif tinggi. Hal itu dengan mempertimbangkan tren kenaikan harga komoditas pangan, terutama beras yang stoknya cenderung menurun. (Baca juga: Bulog Siapkan Anggaran Rp 15 Triliun untuk Kelola Beras)

“Dengan dipertahankannya tingkat suku bunga, diharapkan dapat menjangkar ekspektasi inflasi akhir tahun sesuai dengan target sasaran BI,” kata Josua kepada Katadata, Kamis (18/1). Adapun inflasi ditargetkan berada di rentang 2,5% sampai 4,5% tahun ini, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang sebesar 3% sampai 5%.

Di sisi lain, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai bunga acuan semestinya masih dipertahankan lantaran inflasi inti rendah. Selain itu, sentimen terhadap aset dalam rupiah masih positif meski ada ancaman kenaikan lebih lanjut bunga dana bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).

(Baca juga: Ekonom Ingatkan Jaga Inflasi, Cegah Bunga Acuan Naik Drastis)

“Kebijakan moneter masih normal. (Kecuali) The Fed mulai menaikkan baru hati-hati,” kata David. Ia menambahkan, sejauh ini, bank sentral di negara-negara berkembang lainnya juga belum ada yang menaikkan secara drastis bunga acuannya. 

Ia memprediksi BI baru akan menaikkan bunga acuan di 2019 untuk merespons kenaikan bunga AS. Tujuannya, untuk meredam arus keluar modal asing dan menjaga nilai tukar rupiah. “Kalau misalnya tahun ini bunga AS jadi 2%, tahun depan 3%. Tidak mungkin emerging market tidak menaikkan (bunga acuannya), pasti menyesuaikan,” ucapnya.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...