Kelola Blok Mahakam, Pertamina Naikkan Target Produksi Migas

Anggita Rezki Amelia
22 Januari 2018, 13:06
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja sedang beraktifitas pada North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12).

PT Pertamina (Persero) meningkatkan target produksi minyak dan gas bumi (migas) tahun ini. Salah satu penyebabnya yakni adanya tambahan produksi dari blok Mahakam, setelah berhasil mengambilalih dari Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation sejak 1 Januari 2018.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan target produksi migas yang ada dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 adalah 930 ribu barel setara minyak per hari (bsmph). Angka itu meningkat 34% dibandingkan realisasi produksi migas Pertamina tahun lalu yang hanya 693 ribu bsmph.

Advertisement

Jika dirinci, target produksi minyak Pertamina tahun ini sebesar 400 ribu barel per hari (bph), meningkat dibandingkan realisasi 2017 yang mencapai 342 ribu bph. Produksi gas juga ditarget lebih tinggi yakni 3.069 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Tahun lalu produksi gas hanya 2.036 mmscfd.

Peningkatan ini karena ada tambahan produksi dari blok Mahakam. Produksi minyak blok Mahakam tahun ini bisa mencapai 49 ribu barel per hari (bph). Sedangkan gas 1.008 mmscfd. “Kenaikan minyak tahun ini dari Pertamina Hulu Indonesia, anak perusahaan hulu yang mengelola salah satu blok Mahakam, " kata Meidawati kepada Katadata.co.id Senin (22/1).

Mengacu data Pertamina dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VII DPR, Kamis (18/1) lalu, tercatat rata-rata produksi minyak dari Blok Mahakam sejak 1 Januari 2018 sampai 15 Januari 2018 sebesar 50 ribu bph. Capaian itu lebih besar dibandingkan target yang sudah dipatok RKAP 2018 sebesar 42,01 ribu bph.

Adapun produksi gas dari Blok Mahakam sejak 1 Januari 2018 sampai 15 Januari 2018 sebesar 1.040 mmscfd. Produksi itu juga lebih tinggi daripada target tahun ini yang sudah ditetapkan sebesar 916 mmscfd.

Selain Mahakam, Meidawati mengatakan produksi migas Pertamina tahun ini juga akan ditopang dari beberapa aset Pertamina lainnya. Salah satunya dari blok migas yang dikelola anak usaha Pertamina, PT Pertamina Internasional Eskplorasi dan Produksi (PIEP) di Aljazair sebesar 16 ribu bph untuk minyak, dan gas sebesar 64 mmscfd.

(Baca: Pertamina Incar Jadi Operator Blok Baru di Aljazair)

Selain itu ada juga kontribusi dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) seperti di Blok ONWJ dan Pertamina EP Cepu (PEPC) di Blok Cepu. "Ada dari PIEP, PHE, dan PEPC," kata dia.

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement