Dengan Efisiensi, Garuda Mulai Bidik Laba Rp 116 Miliar Tahun Ini

Image title
23 Januari 2018, 16:09
Garuda Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan bisa mendapat laba tahun ini hingga US$ 8,7 juta atau sekitar Rp 115,9 miliar. Hingga akhir tahun lalu, perusahaan penerbangan pelat merah tersebut diperkirakan masih mengalami rugi.

Perseroan akan terus melakukan efisiensi untuk memperbaiki kinerja keuangan. Beberapa program dicanangkan oleh Garuda, seperti Sky Beyond 3.5 yang salah satunya memanfaatkan kontribusi anak perusahaan untuk mendapatkan profit di tahun ini.

(Baca: Rugi Garuda Indonesia Hingga September 2017 Membengkak 408%)

“Secara total kami berharap 2018 akan memberikan pendapatan di atas US$ 4,8 miliar (Rp 46 triliun). Di mana kontribusi dari anak perusahaan itu 24 persen,” ujar Direktur Keuangan Garuda Indoensia Helmi Imam Satriyon dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa (23/1).

Menurutnya, anak perusahaan memberikan kontribusi yang cukup lumayan, seperti GMF AeroAsia, Citilink, juga perusahaan yang bergerak di bidang jasa ground handling, yakni Gapura Angkasa.

Secara total dalam sembilan bulan tahun lalu, Garuda masih mengalami kerugian bersih hingga US$ 221,9 juta. Laba yang diperoleh pada kuartal III sebesar US$ 61,9 juta belum bisa menutupi rugi pada semester I. (Baca: Pemerintah Targetkan Hanya 10 dari 118 BUMN yang Rugi di 2017)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...