Skema Penggabungan PGN-Pertagas Belum Final, Valuasi Selesai Maret

Anggita Rezki Amelia
23 Januari 2018, 17:30
Gedung Kementerian BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penggabungan PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk akan selesai dalam dua bulan ke depan. Saat ini proses valuasi masih dikerjakan oleh tim transaksi holding migas.

"Valuasinya itu harus selesai bulan Maret," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/1). (Baca: Penggabungan Pertagas dan PGN Harus Melalui Proses Valuasi)

Advertisement

Dia mengungkapkan bahwa saat ini skema akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) masih belum final. Masih ada beberapa opsi yang sedang dikaji oleh tim tersebut terkait skema yang tepat dalam penggabungan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut dengan PGN. "Bentuknya melebur atau gabung atau akuisisi biasa itu nanti diputuskan di Maret," kata dia.

PGN sudah menjadwalkan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis besok (25/1). RUPSLB ini terkait dengan pembentukan induk BUMN migas yang akan dilakukan pemerintah. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan salah satu agenda rapatnya adalah perubahan anggaran dasar perusahaan.

"Terkait dengan perubahan status PGN yang semula BUMN, menjadi perseroan terbatas disebabkan adanya pengalihan saham seri B milik negara ke Pertamina," ujarnya.

Dia mengatakan pembentukan holding BUMN Migas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang pada akhirnya adalah pengambilalihan Pertagas oleh PGN, dalam rangka integrasi kegiatan hilir gas bumi. PGN pun telah melakukan diskusi dan koordinasi dengan Pertamina terkait transaksi ini.

(Baca: Kementerian BUMN Pastikan PGN Segera Akuisisi Pertagas)

Rachmat juga mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pekerja PGN terkait holding migas. Dia memastikan tidak ada pemangkasan pekerja dalam proses holding ini. "Dalam sosialisasi, semua pekerja sudah bisa menerima pemahaman dari manajemen dan pemegang saham kementerian," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement