Harga Pangan Naik, BI Pantau Inflasi Pekan IV Januari Melaju 0,73%

Kenaikan harga pangan tampaknya belum mereda. Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI) hingga pekan keempat, inflasi bulanan berada di level 0,73% pada Januari 2018. Level tersebut lebih tinggi dibandingkan Desember 2017 yang sebesar 0,71%. 

"Kami sudah survei sampai Januari minggu keempat, itu inflasi ada di 0,73% tetapi ini adalah survei ya," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Kantornya, Jumat (26/1). 

Penyebab inflasi yaitu harga beras, daging ayam, dan holtikultura seperti cabai. Maka itu, ia menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengimpor beras agar tidak terjadi kekurangan pasokan sehingga memicu kenaikan harga.

"Indonesia kan negara kepulauan. Kami mesti yakin bahwa beras didistribusikan ke semua provinsi, untuk meyakinkan tidak ada kekurangan,” ucapnya. (Baca juga: Bulog Hanya Impor Beras 261 Ribu Ton dari Vietnam dan Thailand)

Sebelumnya, Agus menyatakan optimismenya inflasi bakal lebih terkendali seiring panen raya yang segera terjadi. Ia pun berharap inflasi tahun ini bisa sesuai target yaitu 2,5% sampai 4,5%. (Baca 

Untuk itu, harga-harga yang diatur pemerintah (administered price) juga akan diupayakan untuk dijaga. "Kami jaga dan kami berkomitmen inflasi tidak melebihi 4-5%,” kata dia. (Baca juga: Gelar Rapat Perdana, KSSK Pantau Ancaman Harga Minyak dan Bitcoin)