Masih Kurang, Jokowi Minta Barang Lartas Impor Kembali Dipangkas

Ameidyo Daud Nasution
31 Januari 2018, 19:42
Pelabuhan Ekspor
Agung Samosir|KATADATA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memangkas lagi jumlah impor barang yang masuk dalam kategori larangan dan pembatasan (lartas). Menurutnya jumlah barang lartas yang akan dikurangi menjadi 2.200 pada Februari nanti masih terlalu banyak.

Sebelumnya jumlah barang impor yang masuk kategori lartas masih sekitar 5.000-an item, kemudian akan dipangkas hingga 57 persen. Namun, merasa jumlah pemangkasan ini masih sedikit. "Saya bilang (2.200 barang) masih terlalu banyak itu," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Rabu (31/1).

Advertisement

Jokowi mengingatkan jajarannya akan penyederhanaan ini. Bahkan dia sempat menuding lartas digunakan untuk permainan. Namun, Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksud dengan permainan pada lartas saat ini. "Dipikirnya saya tidak tahu gunanya lartas apa? Permainannya apa," kata Jokowi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah mengambil ancang-ancang untuk memangkas secara signifikan jumlah barang lartas impor pada 1 Februari mendatang. Tujuannya, untuk mempercepat arus barang impor di pelabuhan dan bandara. (Baca: Sri Mulyani Bidik Barang Lartas Impor Berkurang 57% Mulai Februari)

Rencananya, jumlah barang yang masuk kategori lartas impor bakal dikurangi dari 48,3 persen menjadi hanya sekitar 20,8 persen dari seluruh 10.826 barang impor pada Harmonized System (HS) Code Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI). Ini artinya jumlah barang lartas berkurang sekitar 57 persen.

"Kami para menteri sepakat tinggal dilakukan pelaksanaan mudah-mudahan bisa dilaksanakan pada 1 Februari lartas menurun tajam," kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

Dengan kebijakan tersebut, petugas bea cukai tak lagi terbebani dengan bertumpuknya barang lartas yang harus diverifikasi izinnya di bandara dan pelabuhan. Alhasil, pergerakan barang di pelabuhan dan bandara juga bisa lebih cepat.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement