Pertamina Hulu Energi Ditugaskan Kelola Blok Ogan Komering dan Tuban

Anggita Rezki Amelia
8 Februari 2018, 09:21
Sumur Minyak
Chevron
Ilustrasi.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat penugasan mengelola lagi Blok Ogan Komering dan Tuban dari induk usahanya, PT Pertamina (Persero). Kedua blok ini akan berakhir kontraknya tahun 2018. 

Presiden Direktur PHE Gunung Sardjono Hadi mengatakan Pertamina sebagai induk usaha sudah memberikan penugasan. “Blok Ogan Komering sama Tuban sudah tadi pagi dapat kabar dari Persero,” kata dia di Jakarta, Rabu (8/2).

PHE berharap nantinya mendapat perpanjangan kontrak 20 tahun. Menurut Gunung, kedua blok itu masih ekonomis dari segi cadangan yang ada.  

Setelah mendapat surat penugasan itu, PHE langsung membentuk tim. Perusahaannya juga akan menjamin sumber daya manusia (SDM) sudah bisa bekerja pekan depan, sambil menunggu penandatanganan kontrak.

Kesiapan itu untuk tetap menjaga produksi minyak dan gas bumi/migas kedua blok tersebut. Saat ini produksi Blok Ogan Komering mencapai 2.300 barel per hari (bph) atau 117% di atas target. Sedangkan Blok Tuban sekitar 8.000 bph sampai 10.000 bph. 

(Baca: Pertamina Hulu Energi Naikkan Target Produksi Tahun Ini)

Mengenai mitranya, Gunung menyerahkan keputusan itu kepada induk perusahaan. Nantinya PHE akan memberi masukan. “Spirit Pertamina kami ingin mayoritas lah tapi kembali lagi nanti keputusan induk,” ujar dia.

Blok Ogan Komering berlokasi di Sumatra Selatan. Selama ini blok tersebut dioperatori oleh badan operasi bersama (Joint Operating Body/JOB) Pertamina-Talisman. Kontrak Blok Ogan akan berakhir pada 28 Februari 2018.

Sementara itu, Blok Tuban dikelola Pertamina dan PetroChina East Java dalam satu JOB. Mereka masing-masing memegang hak kelola 50%. Kontrak Blok Tuban juga berakhir 28 Februari 2018.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...