97% Transaksi BCA Sudah Menggunakan Layanan Digital
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menyatakan hampir seluruh transaksi di bank tersebut sudah menggunakan layanan digital. Di usia yang 61 tahun ini BCA mengklaim sudah bertransformasi menjadi bank digital.
"Sekarang kami sudah digital bank. Karena 97 persen transaksi kan sudah melalui digital," Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat ditemui di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Jumat (9/2).
BCA menajamkan sisi digitalnya melalui berbagai program. "Kami punya CCV (Central Capital Ventura) yang venture capital. Kemudian kami sudah kembangkan API (Application Program Interface). Jadi, kami cepat sekali mau bikin program-program," ujarnya menambahkan.
Program CCV yang diluncurkan awal tahun lalu, menyediakan modal hingga Rp 200 miliar. Dana ini digunakan untuk membiayai perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang teknologi finansial (Fintech). (Baca: BCA Gandeng Fintech KlikACC untuk Salurkan KUR)
Salah satunya yang dilakukan pada pertengahan bulan lalu. BCA menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang fintech untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Perusahaan tersebut adalah PT Aman Cermat Cepat, yang merupakan penyedia platform pendanaan digital berbasis sistem kemitraan bertajuk KlikACC.