Di Awal Tahun, Plafon Kredit Rakyat Hampir Habis

Rizky Alika
14 Februari 2018, 07:00
UKM
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
UKM pemindangan ikan di Banyuwaputih Situbondo, Jawa Timur, Kamis (3/8), kesulitan mendapatkan garam.

Pengajuan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan kepada pemerintah hingga Selasa kemarin sudah mencapai Rp 116,4 triliun. Artinya, di awal tahun ini, plafon KUR yang tersisa tinggal sebesar Rp 3,6 triliun dari total target Rp 120 triliun.

“Sisa plafon Rp 3,6 triliun diberikan kalau ada bank yang mau menambah untuk memberikan KUR,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir di Cowell Tower, Jakarta, Selasa (13/02/2018).

Untuk diketahui, realisasi penyaluran KUR tahun lalu hingga semester satu mencapai Rp 48,03 triliun, setara 43,67 persen dari target setahun sebesar Rp 110 triliun. Ketika itu, dana tersebut mengalir kepada 2,18 juta debitur. Sebagian besar melalui bank-bank pelat merah seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI). Total, ada 40 lembaga keuangan yang terdiri dari 34 bank, empat lembaga keuangan bukan bank, dan dua koperasi.

Hingga di ujung 2017, penyaluran KUR tak sampai target. Saat itu, walau meningkat 2,4 persen dari 2016, realisasinya hanya Rp 96,71 triliun, atau 90,1 persen. Dana tersebut tersebar ke lebih dari empat juta orang yang berbisnis di lima sektor yaitu perdagangan 58 persen; pertanian, perkebunan, dan kehutanan 24 persen; jasa 11 persen, industri pengolahan 5,5 persen, dan perikanan 1,5 persen.

Untuk tahun ini, pemerintah menyiapkan dua skema baru penyaluran KUR agar perbankan lebih nyaman sehingga target tercapai. Pertama, memakai KUR kelompok. Skema ini bersifat tanggung renteng. Di sini dibuat kelompok-kelompok yang berisi sekitar 10 pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang masih pemula. Kelompok ini diketuai oleh pengusaha UMKM yang telah berpengalaman dalam pembiayaan. Dengan begitu, risiko KUR macet bisa ditekan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...