Bursa Saham Asia Rebound, IHSG Kembali Tembus Rekor Baru

Martha Ruth Thertina
19 Februari 2018, 17:00
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru setelah sempat mengalami koreksi tajam di awal Februari lalu. Indeks ditutup naik 1,48% ke level 6.689 pada perdagangan Senin (19/2). Kenaikan tersebut seiring dengan pergerakan positif di bursa saham Asia.

Saat berita ini ditulis, mayoritas indeks di bursa Asia mengalami kenaikan. Indeks Nikkei 225 dan Topix di Jepang naik masing-masing 1,97% dan 2,17%. Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,97% dan CSI 300 di Tiongkok naik 0,8%. Mayoritas indeks di negara-negara berkembang juga terapresiasi. Hal itu tercermin dari MSCI AC Asia Pacific yang naik 0,35%. (Baca juga: Bursa Saham Global Berguguran, Dolar AS Perkasa)

Pergerakan positif IHSG sesuai dengan prediksi Vice President Research Department Indosurya Securities William Surya Wijaya. Ia melihat peluang IHSG bergerak di jalur hijau lantaran data perekonomian terkini menunjukkan stabilitas perekonomian masih terjaga. “Peluang penguatan masih akan terlihat dalam beberapa waktu mendatang,” kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (19/2).

Mengacu pada data RTI, investor asing tercatat kembali melakukan aksi beli pada Senin (19/2). Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) Rp 418,66 miliar di keseluruhan pasar. Namun, jika dihitung sejak awal tahun, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 6,02 triliun.

Meski bursa saham Asia mengalami kenaikan, namun nilai tukar mata uang Asia terhadap dolar AS masih tertekan. Sejauh ini, mengacu pada data Bloomberg, pelemahan paling dalam dialami dolar Taiwan yang terdepresiasi 0,47%, diikuti won Korea Selatan dan Peso Filipina yang melemah masing-masing 0,43%. Sementara itu, rupiah tercatat melemah 0,27% menjadi Rp 13.560 per dolar AS. (Baca juga: BI Lihat Risiko Volatilitas Kurs Rupiah Menjelang Maret atau Juni)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...