Kemenhub Imbau Swasta dan Bank di Tanjung Priok Beroperasi Akhir Pekan

Ameidyo Daud Nasution
21 Februari 2018, 18:49
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata
Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau seluruh entitas di pelabuhan Tanjung Priok untuk tetap beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu. Ini perlu dilakukan agar pelayanan di pelabuhan tersebut tetap berjalan dan tidak mengalami hambatan di akhir pekan.

"Di (pelabuhan) Surabaya sudah terjadi, namun di sini (Tanjung Priok) akan kami lakukan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/2).

Advertisement

Budi mengatakan tidak hanya menurunkan waktu tunggu bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan, pihaknya juga akan berupaya penurunan biaya dan efisiensi logistik. Apalagi, hal yang paling utama disasar pemerintah adalah penurunan biaya logistik dan efisiensi dari pelayanan yang terus berjalan.

"Jadi bukan mempercepat fisik (barang) yang bergerak, tapi proses persetujuannya juga dibenahi," kata dia. (Baca: Inefisiensi Logistik Hambat Perdagangan di Era Digital)

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Dwi Budi mengatakan pemerintah akan mengajak seluruh institusi pemerintah, swasta, serta perbankan di pelabuhan Tanjung Priok tetap beroperasi pada akhir pekan. Namun, hal ini masih sebatas imbauan.

Kemenhub belum berencana menerbitkan aturan yang bakunya. Dwi mengatakan pihaknya masih akan berdiskusi terlebih dahulu dengan semua pihak yang terkait untuk mengetahui baik dan buruknya rencana ini. Dia beralasan, pemaksaan akan sulit dilakukan kepada pihak swasta dan perbankan.

Dari sisi pemerintah, Dwi mengatakan Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jenderal Bea Cukai sudah menjalankan hal ini. Apalagi menurutnya operasional pelabuhan sebenarnya tidak akan pernah berhenti. "Hanya masalahnya swasta dan perbankan tidak mau," ujarnya.

(Baca: Kejar Target Setoran, Kemenhub Bakal Naikkan Tarif PNBP)

Berdasarkan dashboard Indonesia National Single Window (INSW) waktu tunggu bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Januari lalu mencapai 4,84 hari. Namun, bulan ini tercatat sudah mengalami penurunan menjadi 3,76 hari.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement