Pengenaan Cukai Plastik, Pengusaha Sebut Harga Produk Bisa Naik

Michael Reily
21 Februari 2018, 18:07
Makanan Minuman
ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengaku keberatan dengan pengenaan cukai pada produk plastik kemasan. Pasalnya, biaya produksi  dan harga jual produk diprediksi bakal meningkat sehingga membebani pelaku usaha dan konsumen.

Ketua Gapmmi Adhi Lukman menuturkan kemasan plastik saat ini berkontribusi sekitar 20% hingga 25% terhadap total biaya produksi. Adhi mencontohkan, jika cukai plastik ditetapkan 10%, maka biaya produksi diperkirakan dapat terdorong naik  sebesar  2% hingga 2,5%, sesuai komposisi biaya pengemasan. 

Dengan begitu,  biasanya produsen akan melakukan penyesuaian  harga jual produk hingga sebesar 4%. “Harga jual bisa lebih tinggi karena ketika distribusi kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bertahap,” ujar Adhi kepada Katadata, Selasa (21/2).

(Baca: Mulai Juli 2018, Cukai Kantong Plastik Direncanakan Berlaku)

Karenanya ia berharap pemerintah dapat mencari cara lain untuk pengurangan sampah plastik tanpa mengorbankan daya saing produk dan industri.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...