Curah Hujan Meningkat, Ini Gejala Tanah Longsor yang Perlu Diwaspadai

Anggita Rezki Amelia
26 Februari 2018, 20:12
Cuaca Ekstrem Indonesia
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Warga berjalan melintasi lokasi jalan antar kecamatan yang longsor di Selomanik, Kaliwiro, Wonosobo, Jateng, Selasa (30/1). Jalan raya jalur antar kecamatan longsor sepanjang 25 meter dengan kedalaman 50 meter pada Minggu (28/1) lalu yang menyebabkan aks

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM mengingatkan agar masyarakat mulai mengenali adanya gejala tanah longsor. Ini karena ada potensi longsor di beberapa kawasan karena tingginya intensitas curah hujan hingga akhir Februari 2018.

Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar mengatakan ada dua pembagian zona yakni merah yang merupakan wilayah berpotensi tinggi terjadinya gerakan tanah dan kuning yang menengah. Zona merah umumnya berada pada jalur jalan dan pemukiman di perbukitan, pegunungan dan sepanjang aliran sungai. Itu bisa terjadi di seluruh wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara.

Advertisement

Namun, kewaspadaan tinggi kewaspadaan tinggi ada di wilayah Jawa, yang merupakan langganan kejadian longsor/gerakan tanah setiap tahunnya. Penyebabnya adalah pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan yang cukup masif di wilayah ini dibanding wilayah lain di luar Jawa.

Adapun wilayah tersebut meliputi Banten bagian tengah dan selatan. Selain itu yakni Jawa Barat bagian Tengah dan Selatan seperti Kabupaten/Kota Bogor, Cianjur, Sukabumi, Subang bagian Selatan, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Bandung Barat dan Bandung.

Jawa Tengah juga merupakan wilayah dengan tingkat kewaspadaan tinggi, utamanya wilayah Brebes, Tegal, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Semarang, Purworejo, Sragen, Magelang. Kemudian D.I Yogyakarta dan Jawa Timur terutamaPacitan, Trenggalek, Jember, Banyuwangi, Lumajang.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement