Daya Beli Melemah, Rata-rata Penjualan Gerai Matahari Turun 1,2%

Image title
Oleh Ekarina
27 Februari 2018, 18:22
Matahari ritel
Katadata | Arief Kamaludin
Matahari Department Store menargetkan bakal membuka 6-8 gerai baru di sejumlah wilayah di Indonesia.

Penurunan daya beli masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar pelaku industri retail, tak terkecuali bagi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Perusahaan retail milik Grup Lippo ini mencatatkan laba bersih Rp 1,9 triliun sepanjang tahun lalu atau turun 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu penyebab penurunan itu adalah minimnya kinerja penjualan perseroan yang hanya naik tipis 1,2% menjadi Rp 17,4 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 17,2 triliun.

Data kinerja keuangan perusahaan yang dipublikasikan kepada Bursa Efek Indonesia menunjukkan, pertumbuhan penjualan Matahari kurang optimal terjadi lantaran pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) perseroan yang terus tertekan sejak 2016.

(Baca : Penjualan Lesu, MAP Tutup Seluruh Gerai New Look Tahun Ini)

Pada 2017, SSSG Matahari tercatat negatif 1,2% , berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya yang  masih mampu tumbuh sebesar 5,5% . Meski demikian, kinerja SSSG di 2016 masih terpantau lebih rendah dibanding 2015 yang mampu mencetak angka pertumbuhan 6,8%.

Data perusahaan juga menunjukan, penurunan profil SSSG dan penjualan umumnya terjadi di beberapa wilayah operasi Matahari, seperti wilayah Jakarta dan sekitarnya yang tercatat -1,4%, Jawa -1,1% dan kawasan luar Jawa -1,3%.

Penurunan tersebut turut menyebabkan EBITDA dan EBITDA margin perseroan turun masing-masing sebesar 2,2% dan 60 basis poin (bps).

“Meskipun dilatar belakangi pelemahan daya beli konsumen, kami berhasil meningkatkan total penjualan sebesar 1,2%. Dengan program baru merchandise initiatives kami dan antisipasi kondisi ekonomi makro yang menguat, kami optimis bahwa penjualan akan tumbuh lebih baik di 2018," ujar CEO dan Vice President Director Matahari Department Store Richard Gibson dalam keterangan resmi, Selasa (26/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...