Tiongkok Tinjau Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dimas Jarot Bayu
6 Maret 2018, 18:10
 Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di perkebunan teh Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (6/2).

Perwakilan China Railway Corporation, salah satu perusahaan yang masuk dalam konsorsium Tiongkok bakal melakukan tinjauan lapangan atas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Perusahaan hendak mengevaluasi perkembangan pembangunan proyek senilai US$ 6,071 miliar tersebut

"Dia datang kemari untuk melihat perkembangannya, sekarang timnya sedang ke lapangan," kata Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Jakarta, Selasa (6/3).

Advertisement

Luhut mengatakan China Railway Corporation akan melihat perkembangan pembebasan lahan dan masalah perizinan yang menghambat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pembebasan lahan saat ini masih belum beres sehingga menghambat pencairan dana.

(Baca juga: Ada Asuransi Proyek, Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak)

Sejauh ini lahan yang telah dibebaskan hanya 55 kilometer (km) dari 142 km panjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dari jumlah tersebut 22 km saat ini sudah persiapan untuk pembangunan. Sementara 33 km sisanya sedang persiapan untuk pembersihan lahan (land clearing).

Beberapa lahan yang baru dibebaskan saat ini berasal dari tanah milik BUMN, seperti Wika, PTPN VIII, Kereta Api Indonesia, dan Jasa Marga. Adapun, 55 kilometer dari lahan yang telah dibebaskan telah diserahkan kepada kontraktor.

"Pembebasan lahan perkembangannya sudah 54%," kata Luhut.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement