Ada Panen dan Impor Beras, BI Catat Inflasi Pekan I Maret 0,11%

Rizky Alika
9 Maret 2018, 19:12
Pasar Induk Beras Cipinang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada minggu pertama Maret, inflasi mencapai 0,11%. Hal itu mengindikasikan bahwa tekanan inflasi semakin mereda. Sebelumnya, inflasi tercatat sebesar 0,62% pada Januari dan 0,17% pada Februari.

Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan, inflasi mereda lantaran harga beras mengalami penurunan seiring masa panen raya dan adanya impor. Adapun bahan pangan yang masih mengalami kenaikan harga yakni bawang putih dan bawang merah.

"Kami menyambut baik bahwa di bulan Maret, kami sudah survei di 82 kota, 164 pasar, itu inflasi di minggu pertama di kisaran 0,11%. Dan itu setahunnya artinya di kisaran 3,31 persen," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (9/3).

Dengan perkembangan ini, BI optimistis inflasi 2018 bakal sesuai target yakni di kisaran 2,5% sampai 4,5%. Apalagi, pemerintah telah memutuskan untuk menahan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tarif listrik hingga 2019. (Baca juga: Subsidi Energi Membesar, Ekonom Sebut Bakal Ada Pengetatan Anggaran)

Meski begitu, sebelumnya, Agus menyatakan kenaikan harga BBM nonsubsidi bakal mengerek inflasi. "Kami dengar yang terakhir sekarang sudah disesuaikan (harga BBM nonsubsidi) tentu ada dampak pada inflasi," kata dia. Komponen ini pun tercatat turut menyumbang inflasi pada Februari lalu.

Adapun berdasarkan data Pertamina, kenaikan harga telah dialami BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite. BBM jenis Pertamax di daerah Jakarta, misalnya, sudah naik Rp 500 sepanjang tahun ini. (Baca juga: Harga Pertamax Sejak Awal Tahun Sudah Naik Rp 500)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...