Kekurangan SDM, Perusahaan Pan Brothers Bakal Rekrut 10 Ribu Orang

Dimas Jarot Bayu
12 Maret 2018, 20:41
Buruh Pabrik
ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Buruh pabrik garmen di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/2).

Kebutuhan tenaga kerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri diperkirakan akan meningkat seiring dengan proyeksi pertumbuhan industri tekstil sebesar 5% pada tahun ini. Perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk diantaranya bakal membuka lowongan kerja untuk 10 ribu orang tahun ini.

Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto menyatakan serapan tenaga kerja di industri tekstil masih minim. Perusahaannya saja hingga saat ini masih mengalami kekurangan tenaga kerja sebesar 3.500 orang. Padahal, Pan Brothers saat ini telah memiliki 37 ribu tenaga kerja.

Advertisement

"Ada kekurangan tenaga kerja. Jadi untuk penambahan tenaga kerja setidaknya harus ada 3500 orang," kata Anne di Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/3).

(Baca juga: Kuartal I, Investasi Sektor Kimia dan Tekstil Rp 22,17 Triliun

Karenanya, Pan Brothers berencana untuk melakukan perekrutan tahun ini sebesar 10.000 orang. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mengantisipasi adanya turnover di perusahaannya. "Untuk antisipasi turnover yang natural, karena menikah, lanjutkan sekolah, punya anak dan lain-lain," kata Anne.

Selain itu, penambahan ini juga dilakukan karena Pan Brothers berencana untuk ekspansi pada 2018. Rencananya, ekspansi tersebut dilakukan dengan mendirikan pabrik tambahan di Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kapasitas sebesar enam juta potong pakaian jenis polo shirt per tahun.

"Tahun ini kami rencanakan ada Tasik II dan penambahan output di masing-masing unit untuk bisa menambah kapasitas yang diperlukan Pan Brothers tahun 2018 dan 2019," kata dia.

Direktur Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, saat ini tenaga kerja yang dapat diserap untuk industri TPT baru sebesar 3,5 juta orang. Dengan target pertumbuhan 5%, maka kebutuhan tenaga kerja untuk sektor industri diperkirakan akan bertambah sebesar 175 ribu orang.

"Pertumbuhannya lebih kurang 5% untuk tenaga kerja," kata Sigit di Akademi Komunitas Industri TPT Surakarta.

(Baca juga: Industri Tekstil dan Kimia Tumbuh Pesat Dua Tahun Terakhir)

Menurut Sigit, minimnya serapan tenaga kerja itu karena kompetensi sumber daya manusia di Indonesia masih belum sesuai dengan permintaan industri TPT. Sebab, industri TPT memerlukan SDM berkeahlian khusus karena kerap kali berorientasi ekspor.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement