Bulog : Cadangan Beras Pemerintah Minus 27 Ribu Ton

Michael Reily
13 Maret 2018, 21:01
Beras Bulog
Arief Kamaludin | Katadata
Seorang pekerja sedang menyusun karung beras di gudang Bulog.

 
Perum Bulog menyatakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini berada dalam posisi minus 27.888 ton. Pasalnya, pemerintah belum menurunkan anggaran untuk pembelian CBP, sehingga untuk operasi pasar dan bantuan sosial menggunakan alokasi beras milik perusahan pelat merah tersebut.

Direktur Utama Djarot Kusumayakti menyatakan saat ini pihaknya masih menunggu pencairan dana dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,5 triliun untuk penambahan CBP tahun anggaran 2018. “Cadangan fisik sudah habis, rapat koordinasi terbatas diputuskan untuk menggunakan beras Bulog,” kata Djarot di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (13/3).

(Baca : 261 Ribu Ton Beras Impor Siap Penuhi Gudang Bulog)

Menurut catatan Bulog, hingga Maret 2018 total pemanfaatan cadangan beras pemerintah telah mencapai 260.692 ton beras, terdiri dari 259.512 ton untuk operasi pasar murah (OPM) dan bantuan korban bencana 1.180 ton. Defisit angka CBP  berpotensi membesar jika nanti harga beras meningkat, sehigga pemerintah harus menggelar operasi pasar, sementara anggaran penambahan beras tak kunjung cair.

Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog saat ini jumlahnya mencapai 642.612 ton yang terdiri dari beras medium sebanyak 344.159 ton dan 298.453 ton beras premium dengan total penyerapan baru sekitar  71.985 ton.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...