Pertamina Berpeluang Menjadi Operator Lapangan MLN 2 di Aljazair

Anggita Rezki Amelia
13 Maret 2018, 19:26
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
ilustrasi.

PT Pertamina (Persero) berpeluang menjadi operator lapangan minyak dan gas bumi/migas MLN 2 di Aljazair. Peluang itu diungkapkan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM Arcandra Tahar ketika berkunjung ke Aljazair pekan lalu.

Dalam kunjungan itu, Arcandra sempat bertemu dengan petinggi dari perusahaan minyak dan gas bumi/migas Aljazair, yakni Sonatrach. Di sana, Sonatrach memberi sinyal agar Pertamina mejadi operator lapangan tersebut.

Advertisement

Lapangan ini tidak jauh dari MLN1 yang sudah dioperatori Pertamina. “Di MLN 1 itu sekarang Pertamina operator. Di MLN 2 mungkin juga," kata Arcandra di Jakarta, Selasa (13/3).

Selain operator, Pertamina berpeluang memiliki hak kelola mayoritas di Lapangan MLN 2. Sayang Arcandra belum mau merinci berapa persen nantinya hak kelola yang bisa diperoleh Pertamina. Menurut Arcandra saat ini Sonatrach masih berupaya untuk meninjau skema kontrak yang akan digunakan dalam pengelolaan lapangan MLN 2.

Dengan menjadi operator di MLN 2, Arcandra berharap Pertamina dapat meningkatkan produksi migasnya dari aset luar negeri. Ini penting karena Pertamina memiliki peran menjaga ketahanan energi di Indonesia.

Dalam kunjungan itu, Arcandra juga menjajaki kerja sama impor Elpiji dengan harga murah dari Sonatrach. Permintaan harga murah ini karena Pertamina akan membeli tanpa perantara. Adapun Alasan impor ini karena produksi elpiji di Aljazair besar hingga 10 juta metrik ton per tahun.

(Baca: Pertamina Berpeluang Kembangkan Aset Migas di Aljazair)

Selain itu, pemerintah berencana memanfaatkan produksi gas lapangan yang dikelola Sonatrach untuk diekstrak menjadi Elpiji. Apalagi kandungan prophane dan buthane dari lapangan migas Aljazair berpotensi untuk dikembangkan menjadi elpiji. "Ini lagi dibicarakan," kata Arcandra.

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement