Kementerian ESDM Sebut Investor Lirik 4 Blok Migas yang Dilelang
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada beberapa perusahaan yang mengakses dokumen lelang blok minyak dan gas bumi/migas yang dibuka Februari lalu. Ini merupakan lelang kedua yang pemenangnya akan menggunakan skema kontrak gross split (tanpa ada pengembalian biaya operasi).
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Tunggal mengatakan sejauh ini ada empat blok yang diakses investor. “Ada tujuh dokumen untuk empat blok,” kata dia di Jakarta, Jumat (16/3).
Tunggal masih merahasiakan nama perusahaan yang mengakses dokumen. Yang jelas, mereka mengakses blok yang dilelang menggunakan skema penawaran langsung. Blok yang dilelang dengan penawaran langsung ini merupakan hasil studi bersama (joint study).
Selain itu, sebenarnya ada dua blok lainnya yang dilirik. Namun, proses akses dokumen masih tertunda. Penyebabnya, investor yang ingin mengakses dokumen itu mengirimkan biaya ke rekenening yang salah. "Jadi ini lagi proses," kata Tunggal.
Adapun, Kementerian ESDM sudah membuka lelang 26 blok migas sejak Februari lalu. Mekanisme lelang menggunakan penawaran langsung dan reguler. Untuk penawaran langsung terdiri dari lima blok konvensional, dan dua blok nonkonvensional. Sedangkan lelang reguler terdiri dari 19 blok migas konvensional.
