Pemerintah Akan Coret Proyek Strategis yang Belum Konstruksi di 2019

Ameidyo Daud Nasution
17 Maret 2018, 10:00
Darmin Nasution
Arief Kamaludin|KATADATA
Menko Perekonomian Darmin Nasution

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan mencoret Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum bisa dimulai pengerjaannya hingga kuartal III 2019. Saat ini pemerintah sudah menyelesaikan evaluasi soal proyek yang kemungkinan tidak akan berjalan hingga periode tersebut.

Darmin mengatakan daftar lampiran proyek yang telah dievaluasi tersebut akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pulang dari kunjungannya ke Australia serta Selandia Baru. "Kalau konstruksi belum bisa dilakukan hingga kuartal III 2019, mungkin kami drop (keluarkan)," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (16/3).

Advertisement

(Baca: Jokowi Akan Terima Hasil Evaluasi Proyek Strategis Bulan Ini)

Darmin belum mau memberitahukan proyek apa saja yang terancam dikeluarkan, sebelum diserahkan kepada Presiden. Namun, dia mengatakan bahwa jumlah proyek tersebut tidak banyak. Proyek tersebut terdiri dari 245 proyek ditambah dua program yakni pembangkit listrik 35 ribu megawatt serta pengembangan pesawat R-80 dan N-219.

Jokowi memang telah meminta Darmin mengevaluasi PSN. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui proyek mana yang dapat dilanjutkan dan yang tak mungkin dilanjutkan. Presiden ingin agar proyek strategis yang sedang berjalan dan belum rampung tahun lalu untuk dikebut penyelesaiannya tahun ini.

Begitu pula proyek strategis yang sudah direncanakan tahun ini, segera harus dipastikan pengerjaannya. "Untuk itu saya minta Menko evaluasi mana yang bisa dieksekusi dan tidak dapat dilaksanakan. Ini harus diputuskan cepat," kata Jokowi bulan lalu. (Baca: Mendapat Restu Presiden, Proyek Bandara Bali Utara Siap Dilanjutkan)

Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto mengatakan saat ini KPPIP sedang menyelesaikan penjelasan atas status proyek-proyek tersebut, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Setelah itu daftar proyeknya akan dibawa ke Presiden Jokowi.

"Kami sedang kejar untuk bulan ini (daftar proyek yang telah dievaluasi diserahkan kepada Jokowi)," kata Rainier.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement