Penentuan Mitra Alot, Tanda Tangan Kontrak 8 Blok Mundur dari Target

Anggita Rezki Amelia
19 Maret 2018, 20:15
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
ilustrasi.

Penandatanganan kontrak delapan blok minyak dan gas bumi/migas yang kontraknya berakhir tahun ini mundur dari target yang ditetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM Ignasius Jonan.  Salah satu penyebabnya adalah belum ada titik temu untuk mitra PT Pertamina (Persero) di blok tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan mitra Pertamina di delapan blok itu masih dalam pembahasan. “Kesepakatan dua pihak tidak semudah itu," kata dia di Jakarta, Senin (19/3).

Meski tak mau merinci namun salah satu yang dibahas dengan mitra tersebut adalah mengenai porsi hak kelola. Ego belum bisa memastikan kapan kontrak delapan blok migas itu akan diteken. Harapannya bisa terlaksana secepatnya.

Sekretaris Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Susyanto juga tidak membantah hal itu. Kontrak delapan wilayah kerja itu masih dibahas Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dan Ego Syahrial, pagi ini Senin (19/3). "Rapatnya mengenai berapa komposisi mitra," kata dia.

Menteri ESDM Ignasius Jonan pernah memberi tenggat agar kontrak baru itu bisa terlaksana pekan ini. “Paling lambat 19 Maret harus sudah tanda tangan,” kata dia di Jakarta, Selasa (6/3).

Adapun, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Tunggal mengatakan Pertamina meminta agar pemerintah menetapkan mitra di blok tersebut. “Pertamina tidak mau menawarkan. Tinggal pemerintah yang memutuskan,” kata dia di Jakarta Jumat (16/3).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...