Kepala BPN Sebut Masyarakat Senang Program Bagi-Bagi Sertifikat Tanah

Ameidyo Daud Nasution
21 Maret 2018, 16:21
Sofyan Djalil
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Agraria dam Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil mengomentari tuduhan kebohongan program bagi-bagi sertifikat lahan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tuduhan tersebut dilontarkan politisi Partai Amanat Nasional yang juga mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais.

Sofyan mengatakan andai saja Amien melihat bagi-bagi sertifikat, maka tuduhan tersebut tak akan ada. "Kalau pak Amien melihat, pasti (ucapan) pengibulan itu tidak ada," kata Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, usai bertemu Presiden Jokowi, Rabu (21/3).

(Baca: Bali Akan Jadi Provinsi Pertama yang 100% Tanahnya Bersetifikat)

Dia mengungkapkan fakta yang terjadi, masyarakat penerima sertifikat yang merupakan bukti legal atas tanahnya ini amat senang. Menurutnya, selama ini proses pengurusan sertifikat tanah cukup panjang dan lama, hingga tahunan. Biayanya juga cukup mahal dan tidak bisa diprediksi. Kini, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Sofyan mengatakan masyarakat sangat senang menerima sertifikat atas lahan yang dimilikinya.

Potensi konflik lahan yang kerap terjadi dapat dihindari dengan legalisasi ini. Selain menghindari konflik, masyarakat juga dapat menjaminkan sertifikatnya untuk meminjam modal kerja ke perbankan. Dia pun mencontohkan masyarakat di Boyolali yang melakukan hal ini. Dampaknya, akses keuangan di salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini sudah terlihat mengalami peningkatan. Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada daerah yang masyarakatnya sudah mendapatkan sertifikat lahan dari pemerintah, meningkat luar biasa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...