Dorong Transaksi Perikanan, Menteri Susi Pantau Pembangunan SKPT Papua
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pantau perkembangan pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Merauke, Papua. Pembangunan SKPT diharapkan bisa mendorong peningkatan transaksi usaha perikanan Papua.
Berdasarkan pantauannya, Susi mengatakan beberapa aktivitas kelautan dan perikanan sudah mulai terjadi, meskipun bahwa masih ada beberapa fasilitas SKPT yang masih perlu dibenahi.
Bebarapa fasilitas yang sudah rampung dibangun meliputi kantor layanan, cold storage, ice flake machine, tempat pelelangan ikan (TPI), dermaga, dan fasilitas air bersih. Sedangkan beberapa fasilitas penunjang seperti depot bahan bakar minyak, rumah singgah nelayan, kedai makan, dan gudang-gudang logistik hingga saat ini belum tersedia.
(Baca : KKP Bangun Pasar Ikan Modern Muara Baru Rp 150 Miliar)
“Masih banyak kekurangan dan belum semuanya selesai. Yang jelas kerjaan sudah kelihatan, kapal-kapal juga sudah banyak di sini. Jadi nanti TPI bsa jalan,” kata Susi dalam keterangan resmi dari Papua, Kamis (22/3).
Bila seluruh pembangunan telah rampung, maka segala aktivitas penangkapan ikan dapat terintegrasi dengan seluruh fasilitas.
Selain pembangunan fasilitas tempat, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja menjelaskan konsep cash for work akan disediakan pihak kementerian untuk pembuatan kapal kayu sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga, masyarakat Merauke bisa merasa memiliki SKPT.
(baca juga : Menteri Susi Merajuk, Anies Akan Gratiskan Pantai Jakarta)
“KKP tahun ini akan menyiapkan 60 kapal yang langsung akan dibangun di Merauke,” ujar Sjarief.